Kediri, INFO_PAS – Peringatan Maulid Nabi Muhammad
SAW di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kediri diisi dengan pengajian oleh
seluruh pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan, Selasa (6/1).
Pengajian ini dihadiri pula oleh Ustadz Moh. Arif Widodo Abdulloh yang
memberikan tausyiah.
“Mulai tahun 2015, kami akan memperbanyak kegiatan pembinaan WBP,
mulai dari pengajian rutin, belajar mengaji, olahraga, serta upacara
kesadaran nasional,” tutur Kepala Lapas (Kalapas) Kediri, Hadian Eko
Putra, dalam sambutannya.
Kegiatan-kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas
kepribadian dan kemandirian WBP Lapas Kediri. “Kelak ketika mereka
keluar dari lapas agar menjadi seseorang yang lebih baik dan tentunya
tidak mengulangi perbuatannya,” tambahnya.
Beberapa kegiatan pembinaan yang wajib diikuti WBP juga akan menjadi
dasar pertimbangan lapas terkait hak-hak WBP seperti Cuti Bersyarat
(CB), Pembebasan Bersyarat (PB), dan juga Cuti Menjelang Bebas (CMB).
“Apabila ada catatan khusus yang menyatakan WBP tersebut kurang aktif
dalam mengikuti kegiatan pembinaan, maka pengajuan CB, PB, atau CMB-nya
bisa ditunda,” tegas Kalapas.
Dirinya berharap WBP akan semakin bersemangat untuk mengikuti dengan
sungguh-sungguh setiap kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh Lapas
Kediri. (IR)






